Tuesday 10 July 2012

ANGGUNNYA JILBABMU


Dewasa ini trend dan mode berpakaian yang mengekspos keindahan dan lekuk tubuh wanita semakin menjadi trendcenter busana modern, sebagian besar wanita tak terkecuali wanita muslim. Kurang anggun rasanya kalau tidak upto date dalam arus dunia fashion, bahkan mereka sangat bangga mengenakan  busaha yang memberlihatkan sebagian besar auratnya. Padahal Dienul-Islam telah mengatur masalah berbusana bagi wanita muslim. Seperti yang diterangkan dalam Q.s an-Nur : 31”  Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau Saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak- budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung” dan Al-ahzab : 59  “Hai nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, Karena itu mereka tidak di ganggu. dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.Jilbab ialah sejenis baju kurung yang lapang yang dapat menutup kepala, muka dan dada” Jelas hal ini menyatakan bahwa wanita Mukminat diwajibkan mengenakan jilbabnya supaya mereka tidak diganggu, atau tentunya mereka akan lebih sopan dan dikenal identitasnya serta ada banyak hadist Nabi  yang terkait tentang busanah bagi muslimah.
Masalah busana jilbab/ kerudung ini adalah masalah syariat yang tidak dapat dianggap sepeleh. Hal ini menyakut persoalan akidah dan tidak terlepas dari keimanan seseorang. Apabilah akidah/keimanan kuat maka akan mudahlah bagi seseorang untuk untuk menjalankan syariat Islam yang telah diwajibkan. Bahkan apapu syariat islam akan selalu ditaati sepenuhnya dan disambut dengan pernyataan “sami’naa wa atha’naa” kami dengar dan kami patuhi. Oleh sebab itu gejalah masih banyaknya wanita muslim yang tidak mengenakan jilbab merupakan indikator lemahnya iman atau enggan belajar mengkaji Islam.
Busana jilbab merupakan mode busana yang jauh lebih anggun dari semua mode pakain. Mengenakan busana jilbab disamping mendapatkan pahalah ibadah juga banyak mengandung hikmah/ nilai-nilai positif. Busana jilbab bukanlah sekedar penutup aurat saja tetapi ia mempunyai dampak yang lebih luas dan citra tersendiri sebagai ciri khas busana muslimah. Busana jilbab menujukan tegaknya syariat islam.
Seorang muslimah berjiwah islam akan memanisfestasikan sifat islam yang berlandaskan dengan pedoman Al-qur’an dan al-hadits. Sehingga terbentuk muslimah yang shalehah dan kuat.” Ad – dunya mata’un wa khaira mata’iha al mar’atus-shalilah” dunia adalah perhiasan dan perhiasan terindah adalah wanita shalehah. Penomena jilbab ini merupakan hal yang wajib yang tidak dapat ditawar – tawar lagi dengan sejuta alasan.
Pada hakikatnya semua tatanan lini kehidupan telah diatur dalam Al-qur’an dan Al-hadist. Setiap aturan memiliki hikmah dan manfaat besar bagi kehidupan di dunia dan akherat. Termasuk masalah berpakaian yang telah diatur dalam Al-qur’an dan Al-hadist. Diharapkan semua wanita muslimah dewasa ini senatiasa mengkaji islam serta menegakkan syariat. Agar terbentuk muslimah cerdas dan berakhlak mulia, menjaga kehormatan dengan menutup aurat, menyemarakan syiar islam.

0 comments: