Thursday 1 November 2012

SENYAWA C, H, O dan N



 Hampir 75% dari senyawa senyawa farmasi mengandung unsur  nitrogen baik berasal dari alam maupun yang dibuat sintetis  paracetamol Nitogen di dalam senyawa farmasi baisanya terikat dalam bentuk: sebagai senyawa nitro dalam ikatan dengan senyawa karbon, sebagai amine primer, sekunder atau tetsier yang bersifat basa; sebagai ammonium kiuarterner; golongan amin aromatis, asam amida netral, garam ion zwitter seperti asam amino.

Reaksi Umum
1.Sebagai Nitro Aromatik.
Prinsip metode ini perubahan nitro aromatic menjadi amine primer aromatis.
 Cara kerja : Sejumlah 50 mg senyawa nitro aromatik dilarutkan di dalam etanol tambahkan 3 ml HCl encer, 4 ml air dan 200 mg Zn, Campuran dipanaskan dipenangas air selama 10 menit, lalu ditambahkan 2 tetes pereaksi Diazo A. Selanjutnya larutan dituangkan ke dalam 2 ml pereaksi Diazo B; terbentuk warna jingga atau endapan jingga Contoh: Nitrazepam.
 
2.Amine primer Alifatis
Reaksi Sentol : Adisi dengan Carbon Disulfida
 Cara kerja: Larutan senyawa amine alifatis dilarutkan di dalam etanol lalu dituangi dengan karbon disulfide sama banyak, dipanaskan sampai kelebihan CS2.menguap, pada sisa larutan tambahkan HgCl2, tercium bau khas menunjukkan adanya amine primer alifatik  Contoh; Amitriptyline, Cinnarizine, Ethambutol, Methadone, Pethidine, Propranolol, Timolol dan Verapamil.
3.Senyawa Basa Amine
 Reaksi Mayer ; Senyawa basa amine membentuk endapan kekuning-kuningan.
Cara kerja: Senyawa basa amine dilarutkan didalam air, jika tidak larut ditambahkanb asam sulfat maupun asam klorida agar terbentuk larutan jernih,  lalu dimasukan kedalam tabung reaksi ditambahkan beberpa tetes pereaksi Mayer maka akan terbentuk endapan kekuningan. Reaksi dapat juga dilakukan di objek glas. Contoh Chinin HCl, Coffein.
4. Senyawa Amine primer aromatik
 Reaksi Diazo
Cara kerja ; Sejumlah 50 mg senyawa amine primer aromatis di larutkan dalam   1 ml HCl 3N, larutan direaksikan dengan 2 tetes Diazo A Selanjutnya larutan dituangkan ke dalam 2 ml pereaksi Diazo B; terbentuk warna merah jingga atau endapan jingga reaksi positip untuk Benzokain, Prokain dan reaksi ini positip bila terlebih dahulu ditambahkan HCl dan dipanaskan dipenangas air selama 10 menit terlebih dahulu sebelum ditambahkan Diazo A maupun Diazo B, contoh Klordiazopoxid, HCT, Oksazepam dan Phenacetin.

5. Senyawa Amine sekunder
Flourescamine  test
Cara kerja :  Senyawa amine sekunder dilarutkan di dalam 2 ml HCl 3 N didinginkan pada suhu 5o C lalu ditambahkan 2 ml  larutan NaNO2 1 %, didiamkan selama 5 menit, lalu larutan diencerkan dengan air sebanyak 5 ml dan dikocok dua kali, setiap pengocokan ditambahkan eter 5 ml,  ambil eternya dan dicuci lalu diuapkan sampai kering, sisa penguapan ditambahkan fenol 50 mg, dipanaskan sebentar, didinginkan dan direaksikan dengan 1 ml H2SO4 terbentuk warna merah dan bila diencerkan dengan ar terbentuk warna merah.


  1. Senyawa Imidazole
Reaksi dengan  asam sulfanilat terdiazotasi
Cara kerja : Senyawa nitrogen yang mempunyai gugus imidazole di larutkan di dalam NaOH 3 N sebanyak 1 ml lalu ditambahkan larutan asam sulfanilat ( 0,5 gram asam sulfanilat dilarutkan di dalam 70 ml air lalu direaksikan dengan HCl 6 N 6 ml tambahkan air hingga 100 ml) dan NaOH 10% sama banyak maka akan terbentuk warna merah Contoh: Parasetamol

 Untuk senyawa nitrogen dapat juga dilakukan reaksi umum dibawah ini :
1    Reaksi Dragendorf
2.   Reaksi Bauchardat
3.   Reaksi Ninhidrin
1.      Reaksi degan Ortho Phtalaldehyde/Betta- Mercaptoetanol.
2.      Reaksi Isonitril
3.       Kondensasi dengan  Natrium 1,2 Naphthoquinone 4 sulfonat
analisis kimia
7.   Reaksi dengan Asam Nitrit.

0 comments: