A.
Temu
Hitam (Curcuma aeruginosae Roxb.)
Tanaman
temu hitam terdapat di Burma, Kamboja, Indocina dan menyebar sampai ke pulau
jawa. Selain ditanam di perkarangan atau di perkebunan, temu hitam juga banyak
ditemukan tumbuh liar di hutan jati, padang rumput atau di ladang pada
ketinggian 400 – 750 m dpl. (Dalimartha,2007)
1.
Klasifikasi
tanaman temu hitam (Curcuma aeruginosae Roxb.) menurut
Yuniarti (2008)
Divisio : Spermatophyta
Sub divisio : Angiospermae
Kelas : Monocotyledona
Ordo : Zingiberales
Famili : Zingiberaceae
Genus : Curcuma
Species : Curcuma aeruginosa Roxb.
2.
Nama
daerah tanaman temu hitam(Curcuma
aeruginosae Roxb.) menurut (Dalimartha,
2007):
Sumatera :
temue irang, temi itam (melayu)
Jawa : koneng hideung (sunda), temu ireng (jawa)
Nusa Tenggara : temu
ereng (madura), temu ireng (bali)
Sulawesi :
temu leteng (makasar), temu lotong
(bugis)
3.
Morfologi
tanaman tanaman temu hitam (Curcuma aeruginosae Roxb.)
Temu hitam merupakan tanaman ternak mempunyai tinggi
1-2 m, berbatang semu yang tersusun atas kumpulan pelepah daun berwarna hijau
atau coklat gelap. Daun tunggal bertangkai panjang, 2-9 helai. Helaian daun
bentuknya bundar memanjang sampi lanset ujung dan runcing, tepi rata, penulangan
menyiirip, warna hijau tua dengan sisi kiri kanan, ibu tulang daun terdapat
seperti pita memenjang berwarna erah gelap atau lembayung, panjang 31-48 cm,
lebar 10-18 cm. Bunganya bunga majemuk yang berbentuk bulir yang tandanya
keluar langsung dari rimpang, panjang tandan 20-25 cm. Bunga mekar secara
bergiliran dari kantong–kantong daun pelindung yang besar, pangkal daun pelindung berwarna putih,
ujung daun pelindung berwarna ungu kemerahan. Mahkota bunga berwarna kuning.
Rimpangnya cukup besar dan merupakan umbi batang. Rimpangnya juga bercabang–cabang.
Jika rimpang tua dibelah, tampak lingkaran berwarna biru kehitaman dibagian
luarnya. Rimpang temu hitam mempunyai aroma yang khas (Dhalimartha, 2007).
4.
Kandungan kimia
Rimpang temu hitam mengandung minyak atsiri,
kurkumol, kurkumenol, isokurkumenol, kurzerenon, kurdion, kurkumalakton,
lizeradulene, kurkumin, demetyokxykurkumin, bisdemethoxykurkumin (Agusta, 2008)
5.
Manfaat
Rimpang temu hitam berkhasiat untuk mengatasi: tidak
nafsu makan, melancarkan keluarnya darah kotor setelah melahirkan, penyakit
kulit seperti kudis, ruam, dan borok, perut mulas (kolik), sariawan, batuk,
sesak nafas, dan cacingan (Yuniarti, 2008).